Padang Panjang( Khittahnews) Penerimaan Santri Baru(PSB) Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang tahun 2024 dilanjutkan untuk tes tahap 2 yang akan dilaksanakan pada 02 Maret 2024. Penerimaan santri baru tahun pelajaran 2024/2025 untuk dua jenjang pendidikan MTs dan MA pelajaran ini menyediakan hanya empat lokal.
Sejauh ini menurut pantauan di lapangan serta informasi dari ketua PSB Pesantren Kauman, Rezki, S.Pd mengatakan bahwa calon santri baru gelombang I untuk tes tahap 2 telah banyak yang mendaftarkan dirinya ke Pesantren yang berada di pusat kota Padang Panjang ini.
Ia menyebutkan sejak dibuka pendaftaran gelombang 1 untuk tes tahap kedua pada 15 Januari kemarin pihaknya melihat ada peningkatan pendaftaran dari sebelumnya. Diantaranya bagi calon santri yang tidak sempat mendaftar lewat jalur prestasi sehingga saat ini mereka mendaftarkan diri lewat jalur reguler.
"Sejak selesainya tes tahap 1 sampai saat ini sudah banyak santri yang mendaftarkan dirinya secara online untuk selanjutnya masuk pada tes tahap 2. Kebanyakan mereka yang berasal dari luar Sumatera Barat ini ambil bagian di jalur reguler," ungkapnya, Minggu(21/01).
Seperti diberitakan sebelumnya bahwa tes pendaftaran gelombang satu dilaksanakan pada tanggal 15 Januari 2024 kemarin. Adapun tes tersebut dilaksanakan untuk calon santri yang mengambil jalur Prestasi dan Kader. Sementara untuk tes tahap kedua pada gelombang pertama ini sebut Rezki diperuntukan bagi calon snatri yang mengambil jalur reguler dan umum.
Rezki menyatakan bahwa saat ini animo masyarakat terhadap perkembangan Pesantren warisan buya HAMKA ini semakin tinggi. Hal ini sebutnya telah terjadi tiga tahun belakangan. Bahkan pada penerimaan santri baru tahun kemarin, sebutnya ada puluhan santri yang ditolak pendaftarannya karena keterbatasan lokal dan asrama.
"Tahun lalu kita menutup pendaftraan lebih cepat karena sudah tidak bisa lagi menerima santri oleh karena keterbatasan fasilitas asrama dan lokal. Tahun ini bisa jadi akan terjadi juga hal demikian," jelasnya.
Dijelaskannya bahwa pada tahun ini pesantren yang beralamat di Jalan RI Datuak Sinaro Panjang ini hanya menerima santri sebanyak 10 lokal. Sementara pada pendaftaran tes tahap 1 yang telah dinyatakan lolos sebanyak 6 lokal. Untuk tahap 2, kader Ikatan Pelajar Muhammmadiyah (IPM) Pabasko ini mengatakan hanya membuka 4 lokal.
"Untuk tes tahap ke-2 ini, kita hanya menyediakan qouta 4 lokal. Tahap pertama sudah ada 6 lokal. Itupun sudah banyak yang tidak lolos. Dari 191 pendaftar yang dinyatakan lulus sekitar 151 orang," katanya.
Sementara Derliana saat dikonfirmasi lewat Whatshapp mengatakan bisa saja pihaknya membuka sebanyak-banyaknya pendaftaran calon santri baru, hanya saja yang menjadi kendala bagi pesantren adalah sarana prasarana yang masih terbatas.
"Kalau kita hitung untuk penerimaan saat ini, ruang belajar hanya bisa menampung 10 lokal. Tingkat MTs empat lokal, tingkat MA enam lokal dengan 3 jurusan IPA, IPS, dan Kegamaan. Kita terbatas dengan sarana yang ada. Sementara pembangunan asrama lantai 3 masih berjalan," jelasnya.
Derliana juga menjelaskan peningkatan minat orang tua mempercayakan pendidikkan anaknya di pesantren yang ia kelola karena program pesantren sesuai dengan harapan masyarakat.
"Kami kira yang menjadi daya tariknya adalah program yang telah berjalan selama ini. Kita menetapkan program-program unggulan yang sesuai dengan harapan orang tua dan masyarakat," jelasnya.
Ditambahkannya lagi bahwa salah satu indikator penilaian masyarakat terhadap program pendidikan pesantren ini adalah dari segi output/ lulusan yang telah terbukti mampu bersaing dengan sekolah, madrasah dan pesantren lainnya.
Seperti diketahui selama ini bahwa pesantren KAUMAN merupakan salah satu pesantren yang konsisten mengirim santri-santrinya kuliah ke luar negri seperti Turkey, Sudan, Tunisia, Mesir, Malaysia, Jeddah, Yaman, Libya, dan Yordania.
Sementara untuk perguruan tinggi negri pesantren yang telah berdiri sejak 1928 ini telah mengantarkan santrinya ke UI, Unpad, ITB, IPB, UMM, UMY, UHAMKA, UNJ, ITS Bandung dan Perguruan Tinggi Muhammadiyah.
Derliana yang telah meraih prediket Kepada Madrasah Terbaik seluruh Indonesia ini mengajak kepada orang tua untuk daftarkan putra putrinya ke pesantren yang ia kelola ini, sebelum koutanya terpenuhi.
"Sebelum kouta kita penuh, bagi para orang tua yang masih bingung mendapatkan pendidikan terbaik bagi anaknya bisa daftarkan anaknya menjadi bagian dari generasi Cerdas berkemajuan di Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang," tutupnya.(JE)